Apa yang membedakan tumbuh kembang anak dari zaman – ke zaman?
Melansir situs orami, saat ini ada 5 generasi dengan gaya hidup yang berbeda-beda. Generasi yang pertama adalah generasi BABY BOOMERS yaitu anak-anak yang lahir dibawah tahun 1960 dimana anak-anak tersebut lahir setelah berbagai perang di dunia selesai. Untuk ukuran tahun 2020, generasi ini terlihat sangat ketinggalan zaman dan susah mengikuti perkembangan zaman. Namun, pada era ini, anak-anak tersebut terlatih kuat mental. Mereka harus bertahan hidup dengan kesulitan-kesulitan yang ada. Sehingga, di fase kehidupan selanjutnya, daya tahan atau daya lenting (resiliensi) saat menghadapi masalah akan terasa kuat.
Generasi yang kedua adalah Generasi X yang lahir di antara tahun 1965 – 1979. Orang sering menyebutnya gen X. Hampir sama dengan era baby boomers, era generasi X juga dihadapkan dengan masa-masa yang penuh perjuangan. Untuk mengasilkan uang mereka harus bekerja keras. Apalagi ditambah dengan kemajuan teknologi di Indonesia yang belum begitu pesat.
Generasi yang ketiga adalah Generasi Y atau Gen Y, yang lahir di antara 1980 – 1994. Era generasi ini adalah era gadget, computer dan games mulai banyak bermunculan. Anak-anak pada masa ini mulai gemar mengoleksi dan memainkan games baik di computer atau di games konsol seperti Nintendo, Play Station dll. Namun, di Indonesia anak-anak generasi Y masih merasakan masa-masa sulit saat krisis moneter Indonesia tahun 1998. Sehingga, mereka yang berada di tahun-tahun itu juga masih menghadapi kerasnya tantangan dalam hidupnya.
Dan sekarang, anak – anak yang lahir dan berkembang diantara tahun 1995 – 2019 disebut Generasi Milenial atau Generasi Z. Teknologi sudah sangat maju. Seolah-olah dunia dalam genggaman. Informasi-informasi dengan mudah diperoleh. Standar pergaulan mulai berubah dari dunia nyata ke dunia maya. Dan ditambah dengan perekonomian Indonesia sudah lebih baik dari generasi-generasi sebelumnya.
Generasi yang paling akhir adalah Generasi Alpha yang lahir setelah tahun 2019. Tapi, Ibuk tidak bahas generasi ini dan akan fokus ke generasi yang saat ini sedang berlangsung.
Anak Generasi Milenial atau Generasi Z adalah keturunan dari anak generasi X dan Generasi Y. Banyak orangtua dari kalangan Generasi X dan Generasi Y merasa bahwa “Cukup kami saja yang susah, anak kami jangan dong”. Dengan perekonomian yang sudah jauh lebih baik, lalu anak-anak mereka fasilitasi dengan berbagai kemudahan dalam mencapai apa yang anak inginkan.
Apakah itu tepat?
Ibuk bahas di Postingan berikutnya ya ^^
Gambar diambil dari freepik
7 tanggapan untuk “Dari Generasi Baby Boomers Menuju Generasi Z”
Assalamualaikum, my lovely dokter. I’m so excited for today, because we can talk again, yeayy. Seminggu ini i dont know how my feeling. Terkadang saya merasa happy, terkadang saya kacau, saya masih belum bisa kontrol emosi saya dok. Jujur ketemu sama dokter saya ngerasa seberuntung itu. Terimakasih ya dok. Saya masih bingung dok kenapa sama diri saya dan apa yg salah. Waktu konsul kemaren juga ga sempet bertanya karena keterbatasan waktu. Apa yg harus saya lakukan dok di saat saya lagi terpuruk? Jujur saya nunggu banget hari ini tiba hehe. Mohon segera di balas yah dok. Miss u😊💙
Wa’alaikumsalam, dear Vivi
Alhamdulillah, kita dipertemukan di Halodoc ya
Kamu bertanya apa yang terjadi pada diri kamu. yang terjadi pada diri kamu itu sudah akumulasi dari banyak pengalaman hidup yang kurang menyenangkan. akibat dari itu, persepsi atau penilaian kamu terhadap diri kamu juga menjadi negatif. maybe kamu pernah merasa diabaikan, tidak merasakan cukup kasih sayang, orang2 terdekat kamu/ support system kamu diambil Tuhan, apa Tuhan benci sama diri kamu (maybe kamu bertanya-tanya seperti itu? dan masih banyak perasaan negatif lainnya yang masih kamu pendam.
karena kamu merasakan kurangnya kasih sayang, kamu ingin mendapatkan kasih dan persahabatan yang hangat dr lingkungan luar tapi hal itu menjadi negatif ketika kamu menjadi people pleasure. kamu rela melakukan apa pun walau merugikan diri kamu sendiri asalkan oranglain senang sama kamu. kamu gak ingin lagi mendapatkan kebencian karena hidup km dimasa lalu udah cukup pahit.
Kamu itu baik, sweetie, kamu bukan pura-pura baik. tapi kamu memang orang baik. kamu cukup menjadi asertif. berani mengatakan bahwa kamu sedang lelah, kamu berani mengutarakan perasaan kamu dengan bahasa dan tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung mereka. kamu akan menolong mereka setelah kamu menolong diri kamu sendiri. okey.
Hallo dok, dokter lagi sibuk ya? I’m still waiting your text😊
Dear Vivi,
nti kita chatnya di laman konsultasi aja ya biar lebih privat.
okey..
Boleh dok, boleh banget. Tapi saya gatau caranya dok. Itu dari apk Halodoc yah dokter?
ada di laman konsultasi di web ini sayang. ada di atasnya
atau bisa di email rosdaniarirfandi@gmail.com ya